Guyunan Seorang Kuli Bangunan (Story CBD Pluit)

Project CBD Pluit - Gedung Cemara, Akasia, Cendana, 2007 - Jakarta Utara 14450

Aku punya banyak teman kuli, tapi kenapa pekerjaan mereka selalu di cap sebagai pekerjaan kelas rendah dan hina lalu banyak orang yang menghindarinya.? kalo kamu pernah pegang arco, pacul, sekop, dan motongin besi dibawah panas teriknya matahari, pasti pikiran kamu akan segera berubah, untung saja kamu belum pernah melakukan dan mengalami pekerjaan seperti itu.

Jika kamu berpikir bahwa para pekerja kuli bangunan itu hanya sebatas buangan dari rendahnya pendidikan sekolah yang ditempuhnya maka itu hal yang benar, mereka gagal dalam menempuh pendikan tinggi mungkin saja itu karena keterbatasan biaya ekonomi, tapi kamu harus tahu bahwa orang-orang yang berada dilingkup aktifitasnya terdapat seorang insinyur yang membimbing nya, selain ilmu teori tapi mereka dapat membuktikan karya nya dalam ilmu praktek di lapangan kerja yang nyata.

Meski mereka adalah seorang pekerja kuli bangunan, sebenarnya mereka adalah orang-orang yang rendah hati meski omongannya selalu car-cor selonong boy mungkin saja itu sebagai obat kesal, karena karya mereka diklaim dan diberi label Maha Karya PT Tambal Sulam, Persembahan dari CV Lang Ling Lung, Another Project Loro Ati.

Piramida, Candi Penataran, Menara Eiefel dan gedung-gedung tinggi pencakar langit, mereka tidak pernah belagu mengklaimnya untuk komersil paling hanya untuk dongeng bagi anak-anak mereka dikala malam hanya untuk membuat mereka bangga pada ayah mereka.

Pernahkah kamu melihat atau menonton film-film tentang anak mereka yang sukses meski ayah nya adalah seorang kuli bangunan, tentunya hati kamu akan trenyuh dan sibuk mengasihani, tetapi jangan salah, mereka adalah bukan orang yang gampang mengkasihani diri seperti meminta THR, dan marah-marah kalo perusahaan sudah tidak lagi mempekerjakan mereka.

Banyak yang bilang kuli itu orang nya kasar, tapi jika kamu ingin mengenal mereka cobalah datang beratamu kerumah mereka, dan mereka pasti selalu menghidangkan masakan dengan secara kekeluargaan dan penuh cinta guyonan hangat bersama seluruh keluarga sederhana.

Guyonan mereka selalu bersahut-sahutan dan berbantah-bantahan membahas dari tentang lingkungan hingga tentang politik ada juga yang sok tau dan ada juga yang nyemoni tidak lebih dari guyonanku di Facebook apa mungkin karena aku juga ini termasuk seorang kuli.? hmmm...

Kalo aku menyebut aku ini adalah seorang kuli, itu bukan berarti karena aku sedang merendah, aku cuma tidak mau saja membuat guyonan sebuah profesi tersebut, karena kuli adalah rekanku dan patner terbaik di dunia kerja.

Foto dibawah sebagai pengingat bagiku, agar bekerja all out demi keluarga agar aku selalu ingat profesiku dan profesi kuli itu bersifat simbiosis mutualisme, dan apabila ada kesuksesan dalam pekerjaan Proyek aku tidak boleh lupa kalau itu bukan karyaku, melainkan itu semua karya kerja sama Team.